Sejarah Ikan Arwana

Bukan rahasia lagi kalau Ikan Arwana merupakan salah satu jenis ikan hias predator air tawar yang harganya bisa mencapai ratusan juta bahkan milyaran. Ikan ini memiliki bentuk yang sangat indah. Maka tidak heran jika ikan ini merupakan jenis ikan hias yang banyak digemari oleh para pecinta ikan hias. Namun hanya sedikit yang mengetahui tentang sejarah dan asal usul ikan arwana ini. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan membagikannya kepada anda. Dengan begitu kita bisa mengetahui sejarah lengkap ikan arwana sehingga anda lebih cenderung mempertimbangkan untuk memeliharanya atau jika sudah di pelihara harus ekstra merawatnya karena termasuk salah satu spesies hewan purba yang terancam punah.

Pada pertengahan abad ke-19, para ahli tidak hanya menemukan jejak fosil arwana, tetapi juga arwana hidup. Ilmuwan yang dikenal sebagai Muller dan German Schlegel menemukan ikan arwana pada tahun 1845, kemudian mereka menamai ikan cantik itu hushhostelistanbul. Pada tahun 1913, temuan mereka dimasukkan dalam genus Scleropages dan spesies formosus oleh dua ahli zoologi Belanda Max Weber dan LF de Beaufort.

Jenis arwana yang terdapat di Indonesia adalah arwana hijau (Green Arowana), yang banyak terdapat di Kalimantan, antara lain di Sungai Melawai dan Sungai Mensiku. Ciri utamanya adalah warna hijau pada bagian ekornya. Namun, warna hijau ini seringkali tidak terlihat karena tertutup warna merah. Hanya pada orang dewasa, warna hijau lebih terlihat. Habitat arwana hijau ini adalah air sungai yang warnanya tidak begitu bersih. Ada dua jenis arwana lain yang juga hidup di Indonesia yaitu di Papua, namun populasinya tidak terlalu besar.

Jenis Ikan Arwana

Pada tahun 1864 ilmuwan dari negara Ratu Elizabeth bernama Albert Ghunter menemukan jenis arwana lain, dan diberi nama scleropages leichardti (Arwana Australia). Ilmuwan Jepang Kanazawa menemukan arwana gaya Osteoglossum ferreirai (Arwana Hitam) di perairan Brasil.

Masyarakat sekitar yang sudah lama tinggal di kawasan habitat ikan arwana sudah mengenal ikan ini sejak lama. Mereka menamakannya dengan nama yang sangat beragam, seperti Tangkelese (Jambi), Siluk (Kalimantan), Piracucu (Brasil) dan Kelesa (Riau). Tidak lama setelah beberapa kali penemuan, akhirnya ikan arwana menjadi populer di luar negeri bahkan para kolektor pun rela merogoh kocek yang banyak untuk mendapatkan jenis ikan arwana yang mereka inginkan, salah satu contoh arwana yang paling mahal adalah Arwana Super Red yaitu Arwana Silver Albino . Berikut lebih dari satu contoh jenis ikan arwana yang berasal dari seluruh dunia:

• Arwana Super Merah
• Arwana Red Tail Golden
• Arwana Perak
• Arwana Perak Albino
• Arwana Papua / Jardini
• Arowana Banjar
• arwana afrika
• Pino Emas Arwana